GERAKAN SERENTAK INTERVENSI PECEGAHAN STUNTING
Kegiatan gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting Sesuai intruksi Dari Bupati Lampung Selatan, H. NANANG ERMANTO. Di laksanakan disetiap Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) di Desa Sinar Rejeki, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Di laksanakan selama tiga hari, dan dimulai dari tanggal 08 Juni 2024, Bertempat di POSYANDU TERATAI 6 Sinar Rejeki dan berakhir pada tanggal 10 juni 2024 bertempat di Balai Desa Sinar Rejeki . Dan Kegiatan tersebut disambut dengan antusias terutama oleh keluarga/ masyarakat yang memiliki balita dan ibu hamil.
Intervensi stunting adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting, yaitu kondisi gagal pertumbuhan pada anak-anak yang biasanya terjadi pada masa pertumbuhan pertama mereka, biasanya sejak lahir hingga usia 2 tahun. Intervensi ini mencakup berbagai strategi dan program yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak, memperbaiki pola makan dan asupan nutrisi, serta menyediakan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Beberapa contoh intervensi stunting meliputi:
-
Pendidikan Gizi: Memberikan pengetahuan kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang baik bagi pertumbuhan anak.
-
Pemberian Makanan Tambahan: Program pemberian makanan tambahan kepada anak-anak yang berisiko stunting, seperti makanan tambahan bergizi tinggi atau suplemen gizi.
-
Perbaikan Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan: Memastikan akses yang mudah dan terjangkau terhadap pelayanan kesehatan yang meliputi pemantauan pertumbuhan anak, imunisasi, dan layanan kesehatan lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
-
Promosi ASI Eksklusif: Mendorong praktik menyusui eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama kehidupan mereka, karena ASI (Air Susu Ibu) memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
-
Pengembangan Pertanian dan Pangan: Mendorong pengembangan pertanian lokal dan diversifikasi pangan untuk meningkatkan ketersediaan dan akses terhadap makanan bergizi.
-
Pengentasan Kemiskinan: Karena kemiskinan seringkali menjadi faktor yang berkaitan dengan stunting, program pengentasan kemiskinan juga dapat membantu mengurangi prevalensi stunting dengan meningkatkan akses terhadap makanan, pendidikan, dan layanan kesehatan.
-
Pengembangan Infrastruktur dan Sanitasi: Meningkatkan akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan fasilitas kesehatan yang memadai, karena hal ini juga berpengaruh pada status gizi dan kesehatan anak.
Kombinasi dari berbagai intervensi ini, baik yang bersifat preventif maupun kuratif, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak secara keseluruhan.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin